03 January 2010

Perjalanan Awal Tahun

Tahun 2010 ini saya awali dengan melakukan perjalanan ke Kabupaten Merangin. Perjalanan yang cukup mengasyikkan, melelahkan dan juga memakan waktu satu tahun. Lho kok bisa ? Ya, karena berangkat pada tanggal 31 Desember 2009 hingga pulang kembali tanggal 3 Januari 2010. Jadi, dari tahun 2009 sampai 2010 kan satu tahun....

Sebenarnya perjalanan kali ini bukan murni inisiatif saya sendiri, cuma diminta ikut saja. Pada awal tahun baru ini DPW PKS Propinsi Jambi mengadakan acara MUKHAYYAM TARBAWI di Kabupaten Merangin. Acara dijadwalkan dari tanggal 1-3 Januari 2010 dan diikuti oleh anggota Kepanduan dan Kader-Kader PKS utusan dari setiap Kabupaten Kota di Propinsi Jambi. Acara ini merupakan pembekalan bagi kader dalam rangka Persiapan Penanggulangan Bencana. Bentuk acaranya berupa kegiatan perkemahan dan latihan-latihan keterampilan fisik dan mental. Sehubungan dengan itu, DPD PKS Kabupaten Muaro Jambi mengutus 5 kadernya, termasuk Pak Syahrul Sbg Ketuanya, untuk mengikuti acara tersebut. Adapun saya sendiri sebenarnya hanya ditugaskan untuk menyertai saja. Sekaligus sebagai penunjuk jalan dan tenaga bantuan cadangan.

Sebelum berangkat, pada hari kamis sore tanggal 31 Desember 2009 kami berkumpul dahulu di Sekretariat DPD PKS Muaro Jambi di Mendalo. Sekitar jam setengah empat sore rombongan berangkat dengan mini bus, kendaraan Operasional DPRD Kabupaten Muaro Jambi. Dalam mobil rombongan kami ini dimuati sembilan orang. Mereka antara lain: Bang Surya sebagai Driver Utama, Bang Saibani sbg asisten Driver. Adapun peserta Mukhayyam ada Pak Syahrul, Bang Fauzi, Akh Jaya dan Mas Supri Abu Khansa. Yang menariknya, si kecil Khansa juga ikut di mobil ini bareng sama Uminya. Itu anak lucu dan pintar banget ngomongnya. Asal nggak lagi tidur, nggak berhenti bercakap. Sebenarnya dia sama uminya mau ke rumah kerabatnya di Bangko. Penumpang terakhir ya saya sendiri.

Kami tiba di Kota Bangko sekitar jam setengah sebelas malam. Waktu itu hujan turun cukup deras. Terlebih dahulu kami mengantar Khansa beserta Umi & Abinya ke rumah kerabatnya. Setelah itu kami singgah sebentar ke Sekretariat DPD PKS Merangin. Karena acara Mukhayyam baru dimulai besok siangnya, maka kami harus bermalam dulu di Merangin. Kerena di DPD sepertinya tidak memungkinkan untuk menginap disitu, maka kami rombongan saya ajak ke rumah saya di Pamenang, sekitar 20 Km dari Bangko. Sekalian pulang kampung.

Perjalanan pun kami lanjutkan. Dibawah guyuran air hujan, mobil bergerak merayap menyusuri jalan pedesaan. Aspal yang licin, berlubang, dan tidak rata mengahalangi kendaraan untuk bergerak cepat. Rombongan tiba di rumah sekitar jam dua belas, jadi sudah masuk tahun 2010. Disana My Father rupanya udah menunggu.

Makanan dan minuman hangat sudah disiapkan. Sebelum istirahat kamipun makan (tengah) malam. Tampaknya rombongan sudah lapar banget. Walau makan cuma pake tahu goreng sama sambal cabe, tapi terasa lahap dan nikmat betul. Habis makan tidurpun nyenyak.

Jumat paginya perjalanan kembali dilanjutkan ke Kota Bangko. Sebelumnya segala amunisi dan logistik telah disiapkan, termasuk dua karung rambutan. Maklum, di kebun saya sedang banyak rambutan. Ada lima pohon rambutan yang berbuah lebat dan sudah masak hingga berwarna merah kehitaman. Saking banyaknya kalo dimakan sendiri juga nggak habis. Dijual di kampung juga nggak laku, karena masih kalah sama duku dan durian. Syukur kalo ada teman-teman yang mampir ke rumah bisa makan rambutan sepuasnya. Boleh juga kalo mau dibawa pulang.

Tiba di Bangko pas waktu shalat Jum’at. Rombongan dari Kabupaten lainpun juga sudah pada berdatangan. Nah, ba’da shalat Jum’at ini semua peserta Mukhayyam akan diberangkatkan ke lokasi acara, yaitu di Dam Betuk, 19 Km sebelah utara Kota bangko. Sebelumnya mereka harus berkumpul dulu di DPD untuk melakukan upacara pembukaan. Setelah berkumpul ternyata peserta mencapai 100 orang.

Usai pembukaan, peserta diangkut dengan dua armada Truk PS. Tiga kilometer menjelang sampai di tujuan, peserta diturunkan, dan diharuskan berjalan kaki menuju tempat acara akan digelar. Pastinya cukup melelahkan tapi tetap semangat.

Karena saya, Bang Surya dan Bang Syaibani tidak termasuk peserta, maka kamii cuma jalan-jalan aja dengan mobil mini bus. Jumat sore kami bertiga ke Kota Bungo. Malam harinya kami menginap di rumah saudaranya Bang Surya. Sepanjang hari Sabtu kami habiskan di Bungo. Sempat juga mengunjungi tempat Wisata Semagi, sungai di tengah hutan dengan arus air dan jeram yang deras dan batu-batu sebesar kerbau.

Hari ahad pagi ba’da shubuh tanggal 3 Januari 2010, kami bertiga baru ke Bangko lagi menjemput rombongan. Ternyata acara Mukhayyam baru selesai jam 11 siang. Rombongan bisa kembali berangkat ke Muaro Jambi jam 3 sore. Di perjalanan masih sempat mampir di Sungai Baung, Sarolangun, di rumah mertuanya Mas Zainal. Eh, disana kami diberi empat karung duku yang masih segar dan manis. Sepertinya baru saja dipetik dari pohonnya. Terus, dibagi-bagi deh itu duku ke semua anggota rombongan. Jam setengah sembilan malam sampailah kami di Muaro Jambi. Capek deh, tapi menyenangkan..............

5 comments:

Anonymous said...

WAHAI KAUM MUSLIMIN, AGAMA DAN NABIMU DILECEHKAN oleh sebuah blog, JANGAN TIANGGAL DIAM !! LAPORKAN BLOG tsb,dengan cara klik http://en.wordpress.com/report-spam/?url=beritamuslim.wordpress.com
Pada kotak “Why”, tuliskan alasan pelaporan kita. Misalnya: “This
beritamuslim blog is named in a manner that misleads its rea…ders into
thinking that the owner is a Muslim. Whereas in fact, this blog insults
muslims along with their properties.”
SEBARKAN KE TEMANMU !!
saran : sebaiknya anda tidak perlu membuka blog
yang menhujat islam tsb, karena hanya akan membuat kita jengkel dan bagi yang
awam ditakutkan ikut terpengaruh. apalagi blog tsb sudah menutup komentar yg
masuk, jadi percuma jika mau membantahnya. anda bisa klik http://izzatalislam.wordpress.com/
cukup sebagai bantahan

Anonymous said...

afwan akhi... apakah antum belum tahu manhaj dan akidah ikhwanul muslimin?

Djoko Sableng said...

Ya, ane paham perbedaan itu. Manhaj Salafussholih/Ahlus-Sunnah tetap jadi rujukan utama. Syukron Mas.

pakne haris said...

Nyuwun pangapunten nembe saged marak sowan griya panjenengan, amargi kathah jejibahan ingkang kedah kula pungkasi, mboten kathah wekdal kagem silaturahim kadhang ingkang remen tetepangan sanadyantho namung liwat blog.
Ingkang gadhah blog punika saestu piyayi ingkang nggenah lho, kok sanjang mboten genah...????

Djoko Sableng said...

Matur nuwun lho Pak Guru, sampun kersa silaturrahim wonten ing 'gubug' kulo niki. Monggo dipunlajengaken anggenipun makaryo....

Post a Comment